Malam Puncak Penuh Kekhidmatan
Pada malam hari, acara ditutup dengan shalawat dan tausiah KH. Moh. Kholil As’ad, pengasuh Ponpes Walisongo Situbondo. Hadrah, doa bersama, dan pembagian hasil bumi menciptakan nuansa religius sekaligus meriah.
Festival Ancak Agung kini berkembang dari tradisi syukuran hasil bumi menjadi ikon wisata budaya dan religi Jember. Pemecahan Rekor MURI tahun ini menjadi tonggak penting, mempertegas identitas Jember sebagai kota budaya dengan semangat kebersamaan yang kuat.