FLORES TIMUR – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami erupsi pada Selasa (1/10/2025) malam. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat tinggi kolom abu mencapai 1.500 meter di atas puncak, atau sekitar 3.084 meter di atas permukaan laut.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere, menjelaskan kolom abu erupsi teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah barat dan barat laut.
“Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14,8 milimeter dan durasi sekitar 1 menit 47 detik,” ungkap Emanuel dalam laporan tertulis yang diterima di Labuan Bajo, Rabu (2/10/2025).
Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada di Level III (Siaga). Masyarakat maupun pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi.
Warga juga diminta tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah daerah, dan tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.
Selain itu, masyarakat di sekitar lereng gunung diminta waspada potensi banjir lahar hujan, terutama di sungai-sungai berhulu dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki. Desa yang perlu meningkatkan kewaspadaan di antaranya Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Bagi warga yang terdampak hujan abu vulkanik, dihimbau untuk selalu menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari gangguan kesehatan pada sistem pernapasan.