LUMAJANG – Di balik aroma sedap yang mengepul dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Lumajang, tersimpan cerita tentang bangkitnya ekonomi warga. Tak hanya mengenyangkan perut anak-anak penerima Makanan Bergizi Gratis (MBG), dapur ini juga menjadi “jantung penggerak” bagi para pelaku usaha dan petani lokal.
Salah satu yang merasakan langsung manfaatnya adalah Arif Hermawan, petani milenial asal Kecamatan Kedungjajang. Ia menanam sayur secara hidroponik dan selama ini memasok hasil panennya ke sejumlah UMKM dan pelaku kuliner di Lumajang. Namun sejak hadirnya SPPG, jalur pemasaran Arif kian terbuka lebar.
“Sekarang saya juga ikut menyuplai sekitar 30 kilogram sayuran setiap minggu ke SPPG Klakah. Kebutuhannya untuk menu makanan siswa penerima MBG,” ujarnya dengan senyum puas saat dikonfirmasi, Kamis (9/10/2025).









