Surabaya – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa musim hujan 2025/2026 di Provinsi Jawa Timur akan datang lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor iklim global dan regional yang mempercepat pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur.
Menurut keterangan resmi BMKG, sebagian besar wilayah Jawa Timur yang biasanya mulai diguyur hujan pada akhir November hingga Desember, kini akan mengalaminya lebih cepat, yakni pada Oktober hingga awal November 2025.
Faktor Penyebab Hujan Datang Lebih Cepat
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa percepatan musim hujan tahun ini disebabkan oleh fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) negatif, yang menandakan adanya peningkatan pasokan uap air dari Samudra Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat dan selatan.
Selain itu, kondisi suhu muka laut di perairan Indonesia yang relatif lebih hangat juga memicu pertumbuhan awan hujan yang lebih intens. “Kombinasi faktor global dan regional ini membuat potensi curah hujan meningkat dan musim hujan datang lebih awal,” kata Dwikorita dalam keterangan resminya.









